Rahasia dibalik wudhu

Label:


Rahasia tersembunyi di balik wudhu buat kesehatan..!! 


Wudhu adalah ibadah yang sangat ringan dan mudah. Setiap Muslim bisa mengerjakannya. Bahkan, anak-anak TK sekalipun, sudah banyak yang paham dan mengetahui tata cara berwudhu. Kendati dianggap ringan dan mudah, ibadah wudhu ini memiliki khasiat dan keutamaan (fadlilah) yang sangat besar bagi pelakunya, baik secara jasmani (fisik), kejiwaan (psikis), maupun rohani (batin).

Dalam Alquran, kewajiban berwudhu ini diperintahkan dalam surah Al-Ma`idah [5] ayat 6.

 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”

Secara rohani, orang yang selalu berwudhu, maka ia akan mendapatkan berbagai manfaat dan pahala di sisi Allah SWT. Kelak, Allah akan menetapkan orang yang suka berwudhu itu ke dalam golongan orang-orang yang suka akan kebersihan (mutathahhiriin), orang-orang yang suka bertaubat (tawwaabiin), dan golongan orang-orang yang saleh (shaalihiin).

Secara jasmani, orang yang senantiasa berwudhu (dengan baik, benar, dan sempurna), maka ia akan selalu sehat. Sebab, bila dalam sehari semalam ia melakukan lima kali pembersihan diri dengan air (wudhu), maka akan terlepaslah berbagai kotoran dan debu yang menempel di badannya, terutama anggota wudhu.

Rasul SAW pernah mengatakan, orang yang senantiasa menjaga wudhunya, maka ia akan tampak bercahaya di hari kiamat. Bahkan, Rasulullah SAW akan mengenali umatnya kelak di hari kiamat, dari bekas wudhunya.
“Sesungguhnya Rasulullah SAW. pernah pergi ke kuburan, lalu memberi salam: “Assalamu’alaikum wahai perkampungan orang mukmin, dan Insya Allah kami akan menyusul kemudian, saya ingin benar melihat-lihat saudaraku.” Berkata sahabat: “Bukankah kami ini adalah saudaramu ya Rasulullah? “Ya, kamu adalah sahabatku, dan saudara-saudaraku yang belum datang kini.” Sahabat kembali bertanya: “Bagaimanakah engkau dapat mengenal mereka yang belum datang dari umatmu ya Rasulallah?” Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapatmu jika seorang mempunyai kuda belang putih muka dan kakinya, di tengah-tengah kuda yang semuanya hitam, tidakkah mudah mengenal kudanya?” Para sahabat menjawab: “Benar Ya Rasulallah.” “Maka itu umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu, dan saya akan membimbing mereka itu ke Haudh (Telaga).”

Berwudhu itu menyehatkan dan dapat menghilangkan berbagai macam penyakit. Seperti penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan lain sebagainya.

Mungkin, hal ini tak pernah kita sadari. Wudhu yang dilakukan dengan baik dan benar serta sempurna, maka hal itu dapat menyehatkan dan mencegah seseorang dari berbagai macam penyakit.

Bila kita mencermati dan mempelajari sejarah hidup Rasulullah SAW, seperti yang diungkapkan Muhammad Husein Haykal dalam bukunya Hayatu Muhammad, sepanjang hidupnya Rasulullah SAW tak pernah menderita penyakit, kecuali saat sakaratul maut hingga wafatnya. Hal ini menunjukkan, bahwa wudhu dengan cara yang benar, niscaya dapat mencegah berbagai macam penyakit.

Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim, tentang manfaat wudhu untuk kesehatan, terungkap bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar, akan mengakibatkan tubuh seseorang terhindar dari segala penyakit.

Dalam penelitiannya itu, Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan ratusan hidung orang-orang sehat yang tidak berwudhu dan membandingkannya dengan ratusan orang yang teratur dalam berwudhu selama lima kali dalam sehari dan melaksanakan shalat.

Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, orang-orang yang tidak berwudhu, maka warna hidung mereka memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung. Selain itu, rongga hidung orang yang tidak berwudhu itu juga memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Salim, maka permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.

Selanjutnya, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya dengan mikroskop, Salim menemukan, bahwa pada orang yang tidak berwudhu, terdapat lebih banyak jumlah kuman penyakit dalam rongga hidungnya, dan itu akan menjadi tempat (sarang) pertumbuhan kuman penyakit, dibandingkan dengan orang-orang yang berwudhu. Dan jumlah kuman yang banyak itu, akan mempercepat pertumbuhan dan penularan kuman penyakit lainnya.

Rasul SAW pernah bersabda: “Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung) kecuali jika kamu berpuasa.”

Secara ilmiah telah dibuktikan, besarnya manfaat yang bisa dipetik dari wudhu, terutama dalam hal membersihkan lubang hidung. Logikanya, apabila sekali berwudhu dan melakukan istinsyaq, maka hal itu dapat menjaga kebersihan hidung hingga 3-5 jam. Dan bila kotor lagi, maka dapat dibersihkan kembali dengan wudhu berikutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Dr Ahmad Syauqy Ibrahim, salah seorang anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Jantung.

Syauqi mengatakan; “Para pakar berkesimpulan, bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan syaraf-syaraf, dan otot akan menjadi lebih rileks, mengurangi kecepatan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, serta menghilangkan kecemasan, dan insomnia (susah tidur).”

Pendapat di atas, diperkuat lagi dengan pernyataan Dr Zhong dari University of Toronto, dan Dr Liljenquist dari Northwestern University. “Air mengandung kekuatan magis (luar biasa, pen), bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan (melakukan aktivitas wudhu, pen), adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (menurunkan emosi, pen).”

Asy-Syathi menjelaskan, wudhu memberi manfaat yang besar kepada tubuh. Sebab, dapat meningkatkan tekanan (memperlancar peredaran) darah, menambah gerakan jantung, menambah jumlah sel-sel darah merah, mengaktifkan pertukaran (sirkulasi) dalam tubuh, menambah kadar oksigen, serta memperbanyak kadar CO2 (karbondioksida) yang keluar.

“Membasuh bagian-bagian yang terbuka dengan wudhu, sangat bermanfaat bagi tubuh. Yakni, dapat memperlancar air kencing, mengeluarkan racun-racun, menambah nafsu makan, mengaktifkan pencernaan, merangsang otot kulit dan otot sendi. Rangsangan ini akan menuju ke seluruh otot urat leher, paru-paru, perut, kemudian diteruskan kepada seluruh anggota tubuh dan kelenjar-kelenjar.”

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul (Shalat: Olahraga Jasmani dan Rohani) menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit.

Menurut teori ilmu kedokteran Tiongkok, seseorang yang takut dengan air atau dingin, menunjukkan indikasi adanya kelainan fungsi organ pada ginjal. (syafik)

Ada apa dengan belalang???

Label:



 Ada Apa dengan Belalang..?? 



Sambil menundukkan pandangan,mereka keluar dari kuburan. seakan akan mereka belalang yang beterbangan.(Surah Al Qomar ayat 7)
Dalam ayat ini Allah menggambarkan pada saat di bangkitkannya kembali seluruh manusia pada hari kiamat,mereka akan dibangkitkan seperti belalang yang beterbangan,kenapa Allah swt menjadikan belalang sebagai contoh?

Kalau kita perhatikan bagaimana rupa belalang yang matanya menunduk kebawah,dan bagaimana belalang berkembang biak,kita akan bisa memahami betapa akuratnya perlambang ini dengan keadaan dimana seluruh manusia akan dibangkitkan bersama-sama.

Para peneliti menemukan bahwa ternyata belalang mengubur telur telur mereka didalam tanah,dan kemudian ketika telur telur itu berubah menjadi larva,larva tersebut tetap tinggal untuk sementara waktu didalam tanah.sebelum pada akhirnya mereka secara bersama sama keluar dari dalam tanah dan dengan jumlah yang sangat banyak,mereka hampir menyerupai awan hitam dari kejauhan.yang jarak dari ujung satu ke ujung lainnya dapat mencapai berkilo kilometer jauhnya.dan bukan itu saja,sekelompok peneliti telah menemukan bahwa berkumpulnya mereka didalam tanah,adalah menunggu datangnya sebuah sinyal yang akan tertangkap oleh antena pada kepala mereka yang kemudian akan menggerakkan mereka untuk berkumpul.(bergerak secara bersama sama)

Disinilah persamaan antara belalang dengan kebangkitan manusia pada hari akhir nanti.
1.Setelah waktu yang lama

2.Berdesak desakan dibawah tanah

3.Dalam kerumunan yang padat,mereka menunggu datangnya
sinyal untuk berkumpul.

4.Ketika sinyal berkumpul telah diterima,maka mereka keluar secara bersama sama dari dalam tanah ke permukaan tanah dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.

Seperti itulah penggambaran bagaimana manusia akan dibangkitkan,bermilar milyar manusia dari jaman Nabi Adam as,hingga manusia terakhir yang diciptakan,akan dibangkitkan secara bersama sama.menuju satu tempat pertemuan.dalam hal ini,belalang menunjukkan kepada kita semua,walaupun telur telur belalang membutuhkan waktu 4 hngga 5 bulan(di dalam tanah) untuk berubah dari telur menjadi larva dan kemudian menjadi belalang,mereka tetap dapat dibangkitkan,hidup kembali.seperti itulah halnya bagaimana setiap dari kita akan menghadapi hari itu,hari kebangkitan bersama sama seluruh umat manusia.(hari dimana tidak ada titik kembali.)

Bagaimana Al Quran dapat membuat perlambang seperti ini?
(inilah salah satu keajaiban ayat Al Quran.menginformasikan sesuatu pengetahuan pada suatu masa dimana tidak ada manusia lain selain Sang Maha Pencipta yang mengetahuinya saat itu.sebagai bukti bahwa Al Quran ini merupakan wahyu dari Allah swt.manusia masa sekarang adalah orang orang yang beruntung karena dapat mengetahui hal ini berkat makin canggih dan majunya ilmu pengetahuan.hal ini tidak diketahui manusia pada masa ayat ini diturunkan. perlu seorang ahli peneliti serangga untuk dapat membuat kalimat sebagaimana ayat diatas.)

Dilanjutkan dengan ayat berikutnya dari ayat diatas,

Mereka datang menghampiri penyeru itu.orang orang kafir berkata,"ini adalah hari yang amat berat."(Surah Al Qomar ayat 8) 

Civic Society (Masyarakat Madani)

Label:

Civic Society (Masyarakat Madani) 

  • Pengertian Civic Society
Masyarakat madani adalah masya
rakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi. 
  • Sejarah Pemikiran Masyarakat Madani

Aristoteles (394-322 SM)
  • Masyarakat warga
  • Hidup di kota
  • Masyarakat politik
Thomas Hobbes (1588-1831)
  • Membedakan antara civil society dan state of nature.
  • State of nature war of every managainst every man (homo homini lupus)
  • Civil society adalah warga yang melakukan social contract dan membentuk kedaulatan yang wajib di taati dan melindungi hak mereka
G.W.F. Hegel (1770-1831)
  • Membedakan civil society dengan state
  • Civil society dibentuk oleh system of needs yang dioperasikan dalam system produksi dan
  • Pertukaran. State adalah the civil sphere institution
  • Civil society membeuru kepentingan pribadi, serakah, boros, kurang hangat, tidak kohesif
  • Civil society adalah Burgerlishe Gesellschaft
Antonio Gramsci (1891- 1937)
  • Civil society bukan hanya economic sphare
  • Civil society tidak hanya pendukung atau menolak Negara atau ideology dan kepentingan kelas borjuis
  • Civil society punya ekonomi dan kepentingan sendiri berhadapan dengan Negara sebagai predominant by coersive apparatus
Cicero (106-43 SM)
  • Masyarakat kota
  • Masyarakat beradab
  • Masyarakat hukum
John Locke (1632-1704)
  • Membedakan antara civil society dengan political society dan state of nature
  • Civil society adalah economic society dengan cirri
Karl Marx (1818-1883)
  • Mengukuhkan reduksi civil society menjadi ekonomi
  • Percaya pada withering away of the state, menjadi masyarakat tanpa Negara dan tanpa kelas
  • Negara adalah komite penyelenggara kepentingan kelas borjuis
Wuthow (1989) dari Tocquiville (1805-1859)
  • Model tiga sektor;sector Negara,pasar, voluntir
  • Ciri civil society; voluntary, self-genarting,self-supporting independent from the state, lawabiding citizen
Thomas Aquinas (1226-1274)
  • Comunitas civilis
  • Comonitas politica
  • Conterminous with the state
Thomas Paine (1737-1803)
  • Supremacy of civil society
  • State is a necessary evil

  •  Karakteristik Masyarakat Madani
  1. Ruang publik yang luas (free public sphere);masyarakat harus memiliki akses yang luas dan penuh terhadap setiap kegiatan publik.
  2. Demokrasi;suatu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga dapat mewujudkan masyarakat madani yang demokratis.
  3. Toleransi;kesediaan individu dalam menerima pandangan-pandangan politik,sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat,sikap saling menghargai dan menghormati.
  4. Pluralisme;sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus.
  5. Keadilan sosial;keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.
  •  Ciri-ciri Masyarakat Madani
Ciri-ciri masyarakat madani yaitu adanya perdamaian antar komunitas masyarakat yang berbeda, contohnya jaman Rasulullah SAW dahulu kehidupan masyarakat Islam dapat berdamai dengan komunitas Nasrani dan Yahudi.




Konstitusi

Label:

KONSTITUSI

Konstitusi (bahasa latin: constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara - biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis - Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya, Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada warga masyarakatnya. Istilah konstitusi dapat diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan negara.

Tujuan Konstitusi
  1. untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik
  2. untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak penguasa,dan menetapkan bagi penguasa tersebut batas-batas kekuasaan mereka, sehingga tidak terdapat kekuasaan yang semena – mena atau kekuasaan Absolutisme.
  3. Dll
Urgensi Konstitusi
Eksistensi konstitusi dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara merupakan sesuatu hal yang sangat krusial,karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak akan terbentuk sebuah negara.Dalam lintasan sejarah hingga awal abad ke-21 ini, hampir tidak ada negara yang tidak ada negara yang tidak memiliki konstitusi.Hal ini menunjukkan betapa urgenya konstitusi sebagai suatu perangkat negara.Konstitusi dan negara ibarat dua sisi mata uang yang satu  sama lain tidak terpisahkan.

Hak Asasi Manusia

Label:

HAM di Indonesia
HAM adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.

Contoh pelanggaran HAM:
  1. Penindasan dan membatasi hak rakyat dan oposisi dengan sewenang-wenang.
  2. Hukum (aturan dan UU) diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi.
  3. Manipulatif dan membuat aturan pemilu sesuai dengan penguasa dan partai tiran/otoriter.
 Perkembangan HAM di Indonesia
Berbeda dengan di Inggris dan Perancis yang mengawali sejarah perkembangan dan perjuangan hak asasi manusianya dengan menampilkan sosok pertentangan kepentingan antara kaum bangsawan dan rajanya yang lebih banyak mewakili kepentingan lapisan atas atau golongan tertentu saja. Perjuangan hak-hak asasi manusia Indonesia mencerminkan bentuk pertentangan kepentingan yang lebih besar, dapat dikatakan terjadi sejak masuk dan bercokolnya bangsa asing di Indonesia dalam jangka waktu yang lama. Sehingga timbul berbagai perlawanan dari rakyat untuk mengusir penjajah. 
Dengan demikian sifat perjuangan dalam mewujudkan tegaknya HAM di Indonesia itu tidak bisa dilihat sebagai pertentangan yang hanya mewakili kepentingan suatu golongan tertentu saja, melainkan menyangkut kepentingan bangsa Indonesia secara utuh.

Otonomi Daerah Melalui Aspek Politik

Label:

OTONOMI DAERAH DALAM ASPEK POLITIK


Otonomi daerah di Indonesia adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”
Terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan dalam UUD 1945 berkenaan dengan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia, yaitu:
  1. Nilai Unitaris, yang diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak mempunyai kesatuan pemerintahan lain di dalamnya yang bersifat negara ("Eenheidstaat"), yang berarti kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan; dan
  2. Nilai dasar Desentralisasi Teritorial, dari isi dan jiwa pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 beserta penjelasannya sebagaimana tersebut di atas maka jelaslah bahwa Pemerintah diwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang ketatanegaraan. 
Dikaitkan dengan dua nilai dasar tersebut di atas, penyelenggaraan desentralisasi di Indonesia berpusat pada pembentukan daerah-daerah otonom dan penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan dan kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sebagian sebagian kekuasaan dan kewenangan tersebut. Adapun titik berat pelaksanaan otonomi daerah adalah pada Daerah Tingkat II (Dati II)dengan beberapa dasar pertimbangan:
  1. Dimensi Politik, Dati II dipandang kurang mempunyai fanatisme kedaerahan sehingga risiko gerakan separatisme dan peluang berkembangnya aspirasi federalis relatif minim;
  2. Dimensi Administratif, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat relatif dapat lebih efektif;
  3. Dati II adalah daerah "ujung tombak" pelaksanaan pembangunan sehingga Dati II-lah yang lebih tahu kebutuhan dan potensi rakyat di daerahnya.
Atas dasar itulah, prinsip otonomi yang dianut adalah:
  1. Nyata, otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah;
  2. Bertanggung jawab, pemberian otonomi diselaraskan/diupayakan untuk memperlancar pembangunan di seluruh pelosok tanah air; dan 
  3. Dinamis, pelaksanaan otonomi selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih baik dan maju                
Dari aspek politik , pemberian otonomi dan kewenangan kepada Daerah merupakan suatu wujud dari pengakuan dan kepercayaan Pusat kepada Daerah. Pengakuan Pusat terhadap eksistensi Daerah serta kepercayaan dengan memberikan kewenangan yang luas kepada Daerah akan menciptakan hubungan yang harmonis antara Pusat dan Daerah. Selanjutnya kondisi akan mendorong tumbuhnya dukungan Derah terhadap Pusat dimana akhirnya akan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kebijakan Otonomi Daerah sebagai upaya pendidikan politik rakyat akan membawa dampak terhadap peningkatan kehidupan politik di Daerah.